Salmiah Rambe

Foto saya
Salmiah Rambe • Lahir 3 Des 69 • Istri Dip. Ing. Lian Dharma Kusumah • Ibu 4 orang anak • Ketua Keputrian MBM STAN Prodip Jakarta • Pembina Pengajian Ibu Indonesia Touluse Perancis • Ketua Bidang Kewanitaan PPI Partai Keadilan Australia • Pembina Pengajian Ibu-ibu Indonesia Melbourne, Australia • Sekretaris Bidang Kewanitaan DPW PKS Jabar • Wakil Sekr Kaukus Perempuan Politik Indonesia Jabar • Ketua Bidang Kewanitaan DPW PKS Jabar • Dewan Pembina Yayasan PUSPITA (Pusat Pemberdayaan Wanita ) • • Caleg DPRD Tk I Prov. Jawa Barat Partai Keadilan Sejahtera No urut 2. Pendidikan: Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Jakarta, Lembaga Dakwah dan Studi Islam Mahad al-Hikmah Jakarta, ESL Melbourne Australia, Lembaga Tahfidz Al-Quran Habiburrahman Bandung. Penghargaan : Murid Teladan Kota Jambi, Juara I Cerdas Cermat tk Propinsi Jambi, Orang Tua Favorit LH Bandung, Juara I Lomba Keluarga DPD PKS Kota Bandung.

Senin, 02 Februari 2009

MUSLIMAH DAN AKTIVITAS POLITIK bagian 1


Keterlibatan muslimah dalam aktivitas politik, dalam sebagian masyarakat kita, masih menjadi perhatian. Ada yang pro ada yang kontra. Bagaimana pendapat dan sikap kita akan hal itu?
Sebelum kita menjawab pertanyaan itu, ada beberapa hal yang harus kita pahami dan yakini terlebih dahulu, yaitu
1. Islam memandang suatu permasalahan senantiasa mengembalikan masalah pada asalnya dengan mengemukakan konsep-konsep yang universal dan menyeluruh ( al Mafahim al kulliyyah).
2. Konsep-konsep universal itu antara lain tauhid dan istikhlaf.
3. Tauhid adalah pernyataan Ketuhanan yaitu Allah sbg Pencipta, Pemberi rizki, Penguasa Alam semesta( termasuk manusia di dalamnya). Tauhid merupakan substansi akidah Islam dan titik tolak peradabannya, juga termasuk ketika kita berusaha memahami masalah wanita dan aktivitas politiknya
4. Istikhlaf bermakna manusia sebagai hamba Allah yang berhak untuk menjadi khalifah Allah di muka bumi dan berhak untuk menempati kedudukan yang paling tinggi dari makhluk yang lain

Istikhlaf ini mencakup laki laki dan perempuan. Pengangkatan manusia sebagai khalifah Allah di muka bumi merupakan dasar integralisme wanita dan laki-laki dalam kaitannya dengan kekuasaan yang diungkapkan dalam QS 9: 71 16: 97 2: 228 3 : 95 33: 35

Wanita sering disebut seiring dengan penyebutan laki-laki. Menurut Sayyid Qutub dalam Fi Zilalil Quran ini bermaksud untuk meninggikan nilai kerja bagi perempuan dan meninggikan pandangan masyarakat terhadapnya, bahwa kedudukan perempuan sama dengan laki-laki di hadapan Allah dalam berbagai tanggung jawab.
Wanita adalah saudara kandung laki-laki (Innaman Nisaa' Syaqoiq ar Rijal) sehingga kedudukan serta hak-haknya hampir dapat dikatakan sama. Persamaan hak ini tecermin dalam persamaan nilai kemanusiaan, persamaan hak sosialnya, tanggung jawab, dan balasan. Kalaupun ada perbedaan adalah pada fungsi dan tugas utama yang dibebankan Allah kepada masing-masing jenis kelamin. Perbedaan itu dapat dilihat dari sisi fisiologis dan biologis, seperti yang terdpat dalam surat Ali Imran ayat 36.
Dari konsep istikhlaf inilah Islam menetapkan adanya persamaan hak laki-laki dan perempuan di hadapan Allah. Mereka sama-sama hamba Allah dan mempunyai kewajiban yang sama dalam rangka mengabdikan diri kepada Allah SWT. Perbedaannya hanyalah pada pengabdian dan ketaqwaannya, QS Al Hujuraat ayat 13

POLITIK DALAM PANDANGAN ISLAM
Politik adalah bermacam kegiatan dalam suatu sistem politik (negara) yang menyangkut proses perumusan kebijakan dan pengambilan keputusan yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
Konsep Politik dalam pandangan Islam yang integral adalah melakukan sesuatu yang berupa perbaikan manusia dengan memberikan pengarahan untuk mereka agar meniti jalan yang selamat di dunia dan akhirat.
Dengan kata lain politik adalah cara dan upaya menangani masalah-masalah rakyat dengan seperangkat undang-undang untuk mewujudkan kemaslahatan dan mencegah hal-hal yang merugikan kepentingan manusia. Politik dalam pengertian menangani permasalahan-permasalahan rakyat ini telah disyariatkan oleh Allah dan diperintahkan serta menjadi bagian tugas kerasulan, sebgmn QS 57 : 25
Keadilan yang menjadi tugas para rasul tidak akan terwujud tanpa penerapan syariahNya. Al Quran sebagai penutup dengan Sunnah Nabawiyah dalam rincian aturan hukum yang menjelaskan semuanya. Oleh sebab itu syariah mencakup semua aspek kehidupan dan upaya penerapannya merupakan kegiatan politik. Dengan demikian tentu bahwa politik adalah segala hal yang bersesuaian dengan syara'.

MENGAPA KITA BERPARTISIPASI DALAM AKTIVITAS POLITIK?
1. Manusia sebagai khalifah Allah di bumi bertanggung jawab untuk melaksanakan misi khilafah, yaitu memelihara, mengatur, dan memakmurkan bumi yang merupakan aktivitas politik yang paling otentik. Misi khilafah ini merupakan amanah Allah yang wajib ditunaikan oleh setiap insan sesuai dengan hukum-hukumnya.
2. Islam adalah sistem hidup yang universal yang mencakup seluruh aspek khidupan baik agama ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, politik maupun negara. Setiap muslim wajib menerapkan keuniversalan ini secara utuh.
" Hai orang-orang yang beriman masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhan" QS 2: 208 Konsekuensinya setiap muslim juga harus berpartisipasi dalam kegiatan politik, tidak boleh mencukupkan dirinya dengan hanya mengamalkan sebagian ajaran Islam saja. QS 2; 285
3. Adanya kewajiban-kewajiban Islam yang tidak dapat dilaksanakan kecuali secara berjamaah dan memerlukan adanya kebijakan politik. Nilai-nilai Islam tidak akan tegak sempurna tanpa politik, maka berpolitik untuk menegakkan nilai nilai Islam adalah wajib.
4. Keharusan menegakkan amar ma,ruf nahi munkar, keharusan memiliki kepedilian terhadap permasalahan kaum muslimin
" Barangsiapa tidak peduli kepada urusan kaum muslimin, maka dia bukan golongan kaum muslimin"
Maka dengan parpol, peran nahi munkar lebih dapat ditingkatkan dari sekedar himbauan lisan, atau keprihatinan. Bergabung dalam partai dan kegiatan politik adalah salah satu bentuk kepedulian kita akan problematika umat.
4. Mereka yang ingin menyingkirkan Islam dari kehidupan berbangsa dan bernegara senantiasa bekerja dengan sekuat tenaga untuk menggalang kekuatan. Dan Allah memerintahkan untuk menggalang kekuatan menghadapi mereka.
(Bersambung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar